sertakan Sumbernya bila anda mau mengcopy paste artikel ini. Cloud Animasi dengan CSS3 http://djogzs.blogspot.com/#ixzz28ciJqH00 Under Creative Commons License: Attribution

Postingan Populer

Total Pageviews

Denny Bayu Listiawan On Senin, 19 November 2012


BAB 1
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang
           
Semua rangkaian logika yang telah diuraikan di bagian depan adalah rangkaian logika kombinasi yang keadaan keluarannya setiap saat hanya ditentukan oleh kombinasi masukan yang diberikan pada saat itu. Setiap sistem digital akan mempunyai bagian yang merupakan rangkaian kombinasi. Disamping itu, dalam sistem digital juga, pada umumnya, dipergunakan bagian rangkaian yang dapat mengingat keadaan keluarannya sebelumnya dan keluarannya untuk suatu kombinasi masukan tertentu juga tergantung atas keadaan keluarannya sebelum masukan itu dikenakan. Bagian rangkaian demikian disebut sebagai rangkaian berurut (sequential). Rangkaian logika berurut juga pada umumnya memakai rangkaian logika kombinasi, setidak-tidaknya pada rangkaian masukannya.
            Rangkaian logika berurut dibedakan atas dua jenis, yaitu serempak (synchro nous) dan tak-serempak (asynchronous). Dalam rangkaian serempak, perubahan keadaan keluaran hanya terjadi pada saat-saat yang ditentukan saja. Walaupun masukan berubah diantara selang waktu yang ditentukan itu, keluaran daripada rangkaian itu tidak akan berubah. Berbeda dari rangkaian yang serempak, keluaran dari pada rangkaian tak-serempak berubah menurut perubahan masukannya dan keluaran itu dapat berubah setiap saat masukan berubah. Umumnya rangkaian tak-serempak ini memakai unsur tundaan waktu pada lintasan umpan baliknya. Tundaan waktu ini biasanya diperoleh dari gerbang-gerbang pada lintasan itu. Unsur pengingat (memory) yang paling umum dipakai pada rangkaian berurut serempak adalah flip-flop. Setiap flip-flop dapat menyimpan satu bit (binary digit).



1.2 Tujuan

Tujuan dari pembuatan makalah ini adalah menjelaskan sebuah pembelajaran bagi mahasiswa baru yang bernama flip flop. Dalam makalah ini akan di jelaskan pengertian, fungsi dan tujuan flip flop. Selain itu juga di jelaskan cara penggunaan dan jenis jenis dari gerbang flip flop. Sehingga Mahasiswa mampu mengenal dan memahami flip flop sebagai pembelajaran yang bermanfaat










BAB 2
PEMBAHASAN


2.1 Pengenalan dan Fungsi Flip Flop

           
Flip-flop adalah rangkaian digital yang digunakan untuk menyimpan satu bit secara semi permanen sampai ada suatu perintah untuk menghapus atau mengganti isi dari bit yang disimpan. Prinsip dasar dari flip-flop adalah suatu komponen elektronika dasar seperti transistor, resistor dan dioda yang di rangkai menjadi suatu gerbang logika yang dapat bekerja secara sekuensial.
            Dalam elektronika, Gerbang Flip-Flop adalah sebuah sirkuit yang memiliki dua keadaan stabil yang dapat digunakan untuk menyimpan suatu keadaan informasi. Keadaan ini dapat diubah dengan mengganti sinyal input dan akan menghasilkan satu atau dua output.

Fungsi dari flip-flop adalah :
1. Menyimpan bilangan biner
2. Mencacah pulsa
3. Menyerempakkan/men-sinkronkan rangkaian aritmatika       

Flip-flop bersifat Bistable : dua kondisi yang stabil 0 atau 1. Kondisi ini akan tetap stabil tidak akan berubah jika tidak ada pemicu (input) yang masuk.
2.2  Gerbang Dasar Flip Flop



Untuk mengerti cara kerja gerbang flip-flop, pertama kita harus mengerti cara kerja dari 7 gerbang dasar :
1.      NOT Gate
http://static.ddmcdn.com/gif/bool-not.gifDisebut juga gerbang Inverter yang mengambil                   A Q
sebuah input dan mengeluarkan kebalikannya                      1 0
sebagai output.                                                                       0 1
2.      AND Gate
Melakukan operasi logika AND dengan 2 input.
 Bila keduanya bernilai True maka akan
menghasilkan output True.
                                                A B Q
http://static.ddmcdn.com/gif/bool-and.gif                                                                0 0 0
                                                                0 1 0
                                                                1 0 0
                                                                1 1 1
3.      OR Gate
Melakukan operasi logika OR. Bila input A atau B atau keduanya bernilai True maka akan menghasilkan output True.
                                                A B Q
http://static.ddmcdn.com/gif/bool-or.gif                                                                0 0 0
                                                                0 1 1
                                                                1 0 1
                                                                1 1 1
4.      NAND Gate
NOT-AND Gate adalah penggabungan dari gate NOT dan AND yang akan menghasilkan kebalikan dari output gate tersebut.
                                                A B Q
http://static.ddmcdn.com/gif/bool-nand.gif                                                                0 0 1
                                                                0 1 1
                                                                1 0 1
                                                          1 1 0

5.NOR Gate
NOT-OR Gate adalah penggabungan dari gate NOT dan OR yang akan menghasilkan kebalikan dari output gate tersebut.
                                                                A B Q
http://static.ddmcdn.com/gif/bool-nor.gif                                                                0 0 1
                                                                0 1 0
                                                                1 0 0
                                                                1 1 0                      
6.XOR Gate
Exclusive OR Gate melakukan operasi bila input A atau B bernilai 1 (true) tetapi tidak keduanya, maka output adalah 1 (true)
http://static.ddmcdn.com/gif/bool-xor.gif                                                                A B Q
                                                                0 0 0
                                                                0 1 1
                                                                1 0 1
                                                                1 1 0
7.XNOR Gate
NOT-OR Gate adalah gabungan XOR Gate dengan NOT gate, yang menghasilkan kebalikan dari output XOR Gate.
                                                                A B Q
http://static.ddmcdn.com/gif/bool-xnor.gif                                                                0 0 1
                                                                0 1 0
                                                                1 0 0
                                                                1 1 0



2.3 Jenis-jenis Flip Flop


Flip flop terbagi menjadi beberapa jenis dan fungsi yang berbeda yaitu :

a. SR flip-flop
                Flip –flop ini memiliki dua masukkan dan dua keluaran. SR flip-flop mempunyai dua inputan yaitu S = set dan R = reset, mempunyai 2 output yaitu Q dan Q’ .Output Q dianggap merupakan output normal, dan dalam kondisi normal kedua output selalu merupakan komplementer. Karena fungsi flip-flop memegang data sementara, maka flip-flop ini sering disebut SR Latch Flip-Flop. Flip-flop SR dapat dibentuk dari kombinasi dua gerbang NAND atau kombinasi dari dua gerbang NOR. IC yang dipakai untuk SR flip-flop bisa IC 7400 (IC NAND) atau IC 7402 (IC NOR).

R
S
Q
Q
Modus
0
0
1
0
Tetap
0
1
1
0
Set
1
0
0
1
Reset
1
1
0
0
Dilarang
http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/c/c6/R-S_mk2.gif/220px-R-S_mk2.gif 



b. JK flip-flop
                Flip-flop ini dapat dianggap sebagai flip-flop universal, karena flip-flop jenis lain dapat dibuat dari flip-flop JK. Simbol logika terbagi tiga input sinkron (J, K dan CK). Input J dan K merupakan input data, dan input clock memindahkan data dari input ke output. Diperlukan keseluruhan pulsa (bukan sekedar tansisi low ke high atau high ke low saja) untuk memindahkan data dari input ke output. IC yang digunakan dalam JK flip-flop adalah IC 7400.
Dua sifat unik dari flip-flop JK adalah:
1. Jika kedua data input pada keadaan nol, tidak akan terjadi perubahan pada output meskipun diberikan sinyal clock (output tetap).
2. Jika kedua data input pada keadaan satu, pada tiap pulsa clock data output akan berubah dari sebelumnya (komplemen dari data sebelumnya).
Kita dapat membangun suatu flip-flop JK dari gerbang NAND. Nampak bahwa sebenarnya flip-flop JK terdiri dari dua flip-flop yang terangkai menjadi satu. Flip-flop yang kedua (slave-budak) mengikuti keadaan yang ditentukan oleh flip- flop yang pertama (master-tuan). Suatu transisi hanya dapat terjadi dengan satu pulsa clock penuh.


Bila input J=1 K=0 maka akan menghasilkan output Q=1 dan keadaan Set
Bila input J=0 K=1 maka akan menghasilkan output Q=0 dan keadaan Reset
Bila Input J=0 K=0 maka akan menghasilkan output dan keadaan seperti sebelumnya
Bila Input J=1 K=1 maka akan menghasilkan Toggle output yaitu kebalikan dari output sebelumnya.
http://static.ddmcdn.com/gif/bool-jk.gif

c. JK flip-flop dengan PRESET & ClEAR
                Sama halnya dengan JK Flip-flop, hanya saja flip-flop ini ditmbah dengan inputan Preset dan inputan clear. JK flip-flop dengan Preset & Clear ini menggunakan IC 7476. Simbol JK FF dengan Preset & Clear :

d. D flip-flop
                Merupakan modifikasi dari SR flip-flop dengan tambahan gerbang pembalik pada masukan R sehinga R merupakan komplemen dari masukan S. Pada dasarnya sebuah flip-flop memiliki dua input, pada FF D input yang dibutuhkan hanyalah 1. Dengan modifikasi tambahan pada FF SR dengan NOT Gate, input D akan mengontrol kondisi set dan reset gate.
http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/c/cb/D-type_Transparent_Latch_%28NOR%29.svg/300px-D-type_Transparent_Latch_%28NOR%29.svg.pngSchematic diagram 
FF D NAND                                                                                                          FF D NOR



e. Master Slave flip-flop
                JK flip-flop sering disebut dengan JK FF induk hamba atau Master Slave JK FF karena terdiri dari dua buah flip-flop, yaitu Master FF dan Slave FF. Master Slave JK FF ini memiliki 3 buah terminal input yaitu J, K dan Clock. Sedangkan IC yang dipakai untuk menyusun JK FF adalah tipe 7473 yang mempunyai 2 buah JK flip-flop dimana lay outnya dapat dilihat pada Vodemaccum IC (Data bookc IC). Kelebihan JK FF terhadap FF sebelumnya yaitu JK FF tidak mempunyai kondisi terlarang artinya berapapun input yang diberikan asal ada clock maka akan terjadi perubahan pada output.
f. T Flip-Flop
                Seperti FF D, FF T (Toggle) hanya memerlukan satu input T. bila input T adalah 1 maka keadaan diubah, bila input T 0 maka keadaan tetap.

T
QSebelum
QSesudah
Status
0
0
0
Tidak Berubah
0
1
1
Tidak Berubah
1
0
1
Toggle (berubah)
1
1
0
Toggle (Berubah)







BAB 3
PENUTUP
           

3.1 KESIMPULAN

Flip flop merupakan rangkaian digital yang digunakan untuk menyimpan satu bit secara semi permanen sampai ada suatu perintah untuk menghapus atau mengganti isi dari bit yang disimpan, dengan menggunakan konsep elektonika yang memiliki berbagai jenis dan kegunaan yang berbeda


3.2 Saran

Pemahaman terhadap rangkaian Flip-Flop (FF) ini sangat penting karena FF merupakan satu sel memori. Keadaan keluaran FF dapat berada dalam keadaan tinggi atau keadaan rendah, untuk selang waktu yang dikehendaki. Biasanya untuk mengubah keadaan tersebut diperlukan suatu masukan pemicu.Oleh karena itu sebaiknya mahasiswa lebih memperasah diri masing-masing untuk memahami tentang flip flop dan akan lebih baik lagi bila di damping oleh pembimbing di bidang tersebut








DAFTAR PUSTAKA





http://putulolin.wordpress.com/2009/04/07/flip-flop/

flop-counter-register.html

http://opexolar.blogspot.com/2011_11_01_archive.html

http://sonylusianadewi.blogspot.com/2011/11/rangkaian-logika.html

{ 2 komentar... read them below or Comment }

Diberdayakan oleh Blogger.