sertakan Sumbernya bila anda mau mengcopy paste artikel ini. Cloud Animasi dengan CSS3 http://djogzs.blogspot.com/#ixzz28ciJqH00 Under Creative Commons License: Attribution

Postingan Populer

Total Pageviews

Denny Bayu Listiawan On Senin, 30 Desember 2013

TEKNOLOGI 3,5G
Kecepatan dalam mengakses internet sangat dibutuhkan. Dalam penggunaan internet saat ini sudah sangat tinggi tingkat penggunaannya. Selain itu pengguna juga lebih memilih tingkat kepraktisan dalam penggunaan internet.Seperti yang kita ketahui internet yang kita gunakan saat ini tidak hanya di gunakan di sebuah perangkat besar saja seperti komputer (pc) atau laptop. Penggunaan internet saat ini justru lebih banyak menggunakan mobile phone dibandingkan dengan penggunaan pc itu sendiri. Kemampuan teknologi pada smartphone saat ini juga mengembangkan basis kecepatan transfer data dalam mengkoneksi ke Internet. Perkembangan penggunaan internet ini bukan hanya di gunakan pada smartphone saja. Namun mobile phone yang belum memiliki spesifikasi yang terlampau tinggi seperti saat ini ternyata juga sudah menerapkan layanan koneksi basis internet. Namun sesuai dengan kapasitas kemampuannya tentu saja kondisi seperti itu bisa memperlambat jalannya transfer data . Namun seiring berkembangnya teknologi, kemampuan kecepatan transfer data pun semakin meningkat. Begitu juga dengan kemampuan  mobile broadband yang semula kita mengenal hanya sampai 3G, kini kemapuan transfer data sudah berkembang hingga 3,5 G.
3,5G atau dikenal juga sebagai super 3G merupakan peningkatan dari teknologi 3G, terutama dalam peningkatan kecepatan transfer data yang lebih dari teknologi 3G (>2Mbps) sehingga dapat melayani komunikasi multimedia seperti akses internet dan bertukar data video (video sharing).
Teknologi ini merupakan penyempurnaan teknologi sebelumnya dengan menutupi semua keterbatasan 3G. Contohnya layanan panggilan video 3,5G mengalami penyempurnaan dengan meniadakan penundaan suara maupun penundaan pada tayangan wajah lawan bicara di layar ponsel (yang sering terjadi pada 3G), sehingga melakukan panggilan video (video call) melalui jaringan 3,5G jauh lebih terkesan hidup.

Teknologi 3,5G
Teknologi 3,5G ini merupakan teknologi transmisi data pita lebar yang dapat digunakan secara berpindah-pindah (mobile broadband) yang berbasis HSDPA (High-Speed Downlink Packet Access). Teknologi ini mampu mengirimkan data awal (initial data transmission speed) dengan kecepatan hampir sepuluh kali lipat dari kecepatan teknologi 3G. Teknologi 3,5G berbasis HSDPA dikembangkan dari W-CDMA (Wideband CDMA) dan memberikan jalur evolusi untuk jaringan Universal Mobile Telecommunications System (UMTS). Dikatakan demikian, karena melalui HSDPA terbentuklah saluran W-CDMA yang baru, yaitu high-speed downlink shared channel (HS-DSCH) yang hanya digunakan untuk transmisi beragam informasi arah bawah menuju ponsel.
Beberapa penggunaan teknologi 3,5 G[
1.   HSDPA (High Speed Downlink Packet Access). HSDPA merupakan Evolusi WCDMA dari Ericsson dimana teknologi ini merupakan protokol tambahan pada sistem WCDMA (widebandCDMA) yang mampu mentransmisikan data berkecepatan tinggi.
2.   WiBro (Wireless Broadband). WiBro merupakan bagian dari kebijakan bidang teknologi informasi Korea Selatan yang dikenal dengan kebijakan 839. WiBro mampu mengirimkan data dengan kecepatan hingga 50 Mbps.
Spesifikasi
Platform
Kecepatan
max 115 Kbps
max 236 Kbps
3G
max 384 Kbps
HSDPA (3,5G)
max 3.6 Mbps



Aplikasi
Teknologi 3,5G ini memungkinkan penggunanya untuk mengunduh beragam sajian multimedia, seperti streaming video, streaming musik, mobile TV, permainan daring (online game) , cuplikan film, animasi, video klip, permainan, video klip olahraga, berita keuangan, memainkan kumpulan lagu secara penuh, dan unduh karaoke dengan kecepatan tinggi. Seluruhnya dapat dilakukan sambil tetap melakukan telepon video dengan tanpa mengganggu proses transfer data. Kegunaan lain teknologi 3,5G yang paling sering dimanfaatkan saat ini adalah menjadi internet broadbandHSDPA. Dengan teknologi ini, kita dapat mengakses data/internet dengan lebih cepat.
Keunggulan
Berbekal bandwith hingga 3,6 megabit per detik (mbps), kehadiran HSDPA dari jalur teknologi 3,5G ini meninggalkan pendahulunya yaitu GPRS hingga 3G. GPRS hanya sanggup membawa data hingga 50 kilobit per detik (kbps). Penerusnya EDGE yang juga dikenal dengan 2,75G hanya mampu sampai di 150 kilobit per detik (kbps). Sedangkan WCDMA alias 3G baru bisa mengusung data secepat 384 kilo bit per detik (kbps). Teknologi 3.5G mobile internet access menawarkan berbagai keuntungan untuk kalangan bisnis maupun perorangan. Keunggulan utama yaitu dengan kecepatan super tinggi hingga 3.6 Mbps menggunakan tehnologi High Speed Downlink Package Access (HSDPA) memperlihatkan bahwa teknologi 3.5G sangat superior dibandingkan dengan teknologi generasi sebelumnya.
3,5G sebagai Internet Broadband
Operator-operator seluler di Indonesia yang sekarang telah menggunakan teknologi ini adalah TelkomselIndosat, dan XL. Kebanyakan dari operator tersebut menggunakan teknologi ini lebih difokuskan kepada penyediaan internet broadband 3,5G atau internet broadband yang berkecepatan tinggi. Jangkauan layanan 3,5G dari beberapa operator seluler di Indonesia:
·         XL :JabodetabekSurabayaBali
·         Indosat :Jabodetabek, Surabaya, BandungSemarangYogyakartaDenpasarMedan, dll
·         Telkomsel :Jakarta
Para operator meyediakan paket internet broadband cepat yang mengacu pada besarnya kuota kemampuan unduh yang akan digunakan oleh pelanggan. Paket-paket yang diberikan oleh ketiga operator ini rata-rata sama yaitu paket 500MB, paket 1GB, Paket 2GB, dan yang lainnya. Yang membedakan antara operator satu dengan yang lainnya biasanya hanya di harga. Misalnya untuk Indosat Matrix pakai 1GB tarifnya adalah Rp200.000 (tahun 2008), sedangkan untuk Telkomsl paket 1GB tarifnya adalah Rp350.000 (tahun 2008), dan untuk XL paket 1GBnya adalah Rp279.000 (tahun 2008). Umumnya semua operator ini menggunakan modem HSDPA USB atau PCMCIA yang dapat berpindah atau nirkabel. Harga modem nirkabel tersebut berkisar antara Rp 1juta-Rp2,7juta (tahun 2008).



Referensi
·         ilmu komputer
·         Mirabito, M.A.M., & Morgenstern, B.L (2004). New Communication Technology : Application, Policy, and Impact, fifth edition UK : Focal Press



Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

Diberdayakan oleh Blogger.