- Home »
- FOTOREALISME
Denny Bayu Listiawan
On Sabtu, 21 Maret 2015
FOTO REALISME
Judul :
floating girl accepted the telephone
Tema :
Levitasi Photo
Fotografer : Lois
Apakah sebelumnya Anda
pernah melihat foto seseorang yang melayang di udara seperti pada foto di atas?
Itulah yang dinamakan teknik levitasi (levitation). Orang awam bisa saja
menganggap itu hasil manipulasi menggunakan photoshop padahal itu murni hasil
teknik fotografi.
Ada banyak kreasi foto levitasi oleh para fotografer dunia mulai dari yang biasa-biasa saja sampai yang ekstrim. Untuk foto levitasi yang ekstrim Anda membutuhkan seseorang yang nekad melakukan adegan tersebut tapi sebaiknya Anda berkreasi untuk levitasi yang aman-aman saja. Saya tidak ingin merekomendasikan Anda kepada hal yang beresiko.
Cara menggunakan teknik levitasi sebenarnya tidak terlalu sulit, Anda hanya perlu menguasai penggunaan shutter speed . Oke, langsung saja kita bahas persiapan dan tata caranya.
1. Buatlah konsep terlebih dahulu untuk adegan levitasi seperti apa yang Anda inginkan. Tapi sekali lagi saya ingatkan jangan melakukan hal yang berbahaya. Mulailah dari adegan yang biasa-biasa saja atau cukup dengan melompat saja.
2. Selanjutnya siapkan seseorang untuk melakukan adegan levitasi sesuai konsep Anda.Pastikan model yang berpose memiiki ekspresi yang baik dan keluwesan tubuh agar memiliki effek yang original.Ekspresi yang harus sesuai dengan konsep
3. Pilihlah waktu di siang hari. Karena di sini kita akan menggunakan shutter speed yang sangat cepat maka kita membutuhkan pencahayaan yang cukup agar hasilnya tidak gelap.Dengan menggunakan cahaya matahari kita akan mendapat warna yang lebih bagus dan menggunakan ISO yang rendah sekitar kurang dari 800.
4. Setting kamera Anda pada mode manual (M). Untuk shutter speed gunakan kecepatan yang tinggi yaitu sekitar 1/1000 agar tidak terjadi motion / blur pada hasilnya nanti. Untuk aperture gunakan pembukaan terbesar. Sedangkan untuk ISO sesuaikan saja dengan kecerahan gambar. Bila hasilnya gelap akibat shutter speed yang cepat maka naikkan ISOnya beberapa stop hingga Anda rasa itu cukup.
5. Gunakan jenis shoot "Continuous Shooting".Hal ini digunakan agar pengambilan gambar yang terbaik dan moment yang tercepat adalah yang di ambil.Sehingga gambar yang terbaik nantilah yang akan menmdapat efek terbaik.
6. Sebelum memulai adegan levitasi berilah aba-aba yang jelas pada hitungan berapa dia harus beraksi.Jangan lupa untuk pemanasan terlebih dahulu agar bentuk tubuh terlihat luwes dan tidak kaku saat di lihat pada hasil akhir foto.
7. Sebaiknya melakukan adegan levitasi dengan halus dan rapi. Jangan asal melompat hingga bajunya ikut terangkat. Buatlah seolah-olah dia melayang di udara.
Ada banyak kreasi foto levitasi oleh para fotografer dunia mulai dari yang biasa-biasa saja sampai yang ekstrim. Untuk foto levitasi yang ekstrim Anda membutuhkan seseorang yang nekad melakukan adegan tersebut tapi sebaiknya Anda berkreasi untuk levitasi yang aman-aman saja. Saya tidak ingin merekomendasikan Anda kepada hal yang beresiko.
Cara menggunakan teknik levitasi sebenarnya tidak terlalu sulit, Anda hanya perlu menguasai penggunaan shutter speed . Oke, langsung saja kita bahas persiapan dan tata caranya.
1. Buatlah konsep terlebih dahulu untuk adegan levitasi seperti apa yang Anda inginkan. Tapi sekali lagi saya ingatkan jangan melakukan hal yang berbahaya. Mulailah dari adegan yang biasa-biasa saja atau cukup dengan melompat saja.
2. Selanjutnya siapkan seseorang untuk melakukan adegan levitasi sesuai konsep Anda.Pastikan model yang berpose memiiki ekspresi yang baik dan keluwesan tubuh agar memiliki effek yang original.Ekspresi yang harus sesuai dengan konsep
3. Pilihlah waktu di siang hari. Karena di sini kita akan menggunakan shutter speed yang sangat cepat maka kita membutuhkan pencahayaan yang cukup agar hasilnya tidak gelap.Dengan menggunakan cahaya matahari kita akan mendapat warna yang lebih bagus dan menggunakan ISO yang rendah sekitar kurang dari 800.
4. Setting kamera Anda pada mode manual (M). Untuk shutter speed gunakan kecepatan yang tinggi yaitu sekitar 1/1000 agar tidak terjadi motion / blur pada hasilnya nanti. Untuk aperture gunakan pembukaan terbesar. Sedangkan untuk ISO sesuaikan saja dengan kecerahan gambar. Bila hasilnya gelap akibat shutter speed yang cepat maka naikkan ISOnya beberapa stop hingga Anda rasa itu cukup.
5. Gunakan jenis shoot "Continuous Shooting".Hal ini digunakan agar pengambilan gambar yang terbaik dan moment yang tercepat adalah yang di ambil.Sehingga gambar yang terbaik nantilah yang akan menmdapat efek terbaik.
6. Sebelum memulai adegan levitasi berilah aba-aba yang jelas pada hitungan berapa dia harus beraksi.Jangan lupa untuk pemanasan terlebih dahulu agar bentuk tubuh terlihat luwes dan tidak kaku saat di lihat pada hasil akhir foto.
7. Sebaiknya melakukan adegan levitasi dengan halus dan rapi. Jangan asal melompat hingga bajunya ikut terangkat. Buatlah seolah-olah dia melayang di udara.
8. Ketika memotret usahakan Anda bisa mejangkau bayangan orang yang melakukan
adegan levitasi. Tips ini agar foto Anda benar-benar terlihat real dan bukan
rekayasa editing dari aplikasi apapun.
9. Jika masih terjadi motion / blur saat melakukan adegan, maka ubah kembali
shutter speed dan tambah kecepatannya.
10. Terus ulangi adegan hingga mendapat hasil yang maksimal.
10. Terus ulangi adegan hingga mendapat hasil yang maksimal.
SUMBER : http://levitasihore.net/tipslevitasi
Diberdayakan oleh Blogger.