sertakan Sumbernya bila anda mau mengcopy paste artikel ini. Cloud Animasi dengan CSS3 http://djogzs.blogspot.com/#ixzz28ciJqH00 Under Creative Commons License: Attribution

Postingan Populer

Total Pageviews

Denny Bayu Listiawan On Selasa, 01 April 2014

PEMBATASAN DIRI

Menurut sejatinya manusia itu diciptakan sebagai sesosok paling sempurna yang di ciptakan Tuhan. Manusia sebagai sesosok makhluk yang di berikan akal dan pikiran untuk menentukan segalanya apa yang harus dia lakukan dengan semua pembelajaran yang telah dia tempuh. Manusia juga yang di beri perintah dan kepercayaan untuk menjaga Bumi ini. Tapi menurut  fakta yang terjadi banyak manusia yang tidak mematuhi perintah dari Tuhan yang harus di kerjakan contohnya menjaga Bumi ini.Pada fakta dan kenyataan yang sekarang kebaikan dan keburukan itu seperti menjadi sebuah keturunan. Manusia yang baik akan tetap menjadi baik dan dan manusia yang jahat akan tetap menjadi jahat . Mengapa demikian?? Seharusnya setiap manusia mempunyai hak untuk menentukan jalan hidupnya mereka masing masing mau jadi apa mereka. Tetapi semua itu seperti hanya bualan atau omongkosong belaka jarang sekali manusia yang tinggal di lingkungan yang buruk ingin merubah diri untuk menjadi sesosok yang lebih baik. Ya.. benar itu semua karna lingkungan. Tidak diragukan lagi lingkungan sangat menjadi faktor penghambat manusia menjadi sesosok yang istimewa. Padahal Tuhan maha adil dan memberikan karunia akal pikiran yang sama beserta kemampuan yang berbeda. Yah.. saya pribadi sendiripun yakin bahwa sebenarnya mereka-mereka yang belum memperbaiki diri mengetahui akan hal itu.Tapi kenapa mereka tetap tidak mempercayai bahwa mereka sebena ”pembatasan diri”. Banyak manusia yang terjebak dalam kehidupannya karena membatasi dirinya sendiri dalam hal apapun. Pikiran negative yang selalu bersarang di pikirannya menjadi tembok bahwa apapun yang dia lakukan akan sia-sia dan tidak akan merubah apapun.Seperti yang miskin akan tetap miskin dan yang kaya akan tetap kaya. Padahal menurut saya seseorang bisa dan mungkin merubah kehidupannya sendiri bahkan merubah kehidupan orang lain menjadi lebih baik dengan syarat untuk tidak membatasi kemampuan, usaha, niat, dan doa yang kita lakukan terus menerus untuk meraih hal yang lebih baik. Dan selalu ingat bahwa hal yang baik tidak bisa di dapat dengan cara instan.Proses berkali-kali akan menghiasi perjalanan menuju sukses kita, gagal berkali kali akan menjadi baju baja yang memperkuat mental kita, dan mencoba berkali-kali akan menjadi semangat baru dalam hati kita. Sampai akhirnya Tuhan menganggap kita pantas untuk mendapatkan yang kita inginkan.Jangan pernah merendahkan diri sendiri, membatasi diri sendiri, yang paling parah menghancurkan diri sendiri. Karna Tuhan akan selalu memberikan apa yang kita butuhkan. Semua usaha yang kita lakukan akan sesuai dengan hasil yang kita dapatkan.Tuhan tidak akan diam melihat hambanya yang bersungguh sungguh. Jadi berhenti membatasi diri sendiri setiap manusia di bumi memiliki kemampuan yang berbeda dan kesempatan yang sama. Jangan menyerah!! Karna gagal hanya akan terjadi jika anda menyerah.

Nah kita sudah tau bahwa sebenarnya kita bisa menjadi pribadi yang lebih baik di masa depan. Dengan akal dan pikiran yang di berikan Tuhan kita bisa mengolah menjadi hal yang membantu kita. Nah masalah berikutnya gak jarang banyak manusia seperti “Kacang lupa kulitnya” “Kuli lupa pada tangganya” Saat manusia menjadi mapan akan masa depannya. Saat manusia sudah tinggi akan kedudukannya. Banyak dari mereka lupa akan hal-hal yang membuat mereka sukses. Materi yang sudah membutakannya tujuan dia sebenarnya menjadi manusia yang lebih baik berubah  menjadi manusia yang gila akan harta. Kalau sudah seperti itu apa bedanya manusia yang sukses dengan dengan manusia yang tidak sukses mereka sama-sama buruk dalam kehidupan. Hanya saja konsep kejahatannya yang berbeda. Dan ternyata ada juga hal-hal yang perlu kita batasi dalam kehidupan agar tidak lepas kontrol dan menjadi manusia yang lebih buruk . Rasa syukur dan doa mendekatkan kita pada Tuhan semesta alam. Kecukupan dan bisa membantu orang yang membutuhkan sebenarnya adalah arti sukses yang sesungguhnya. Seperti yang di katakan di awal kita bisa merubah kehidupan kita dan orang lain menjadi lebih baik. 

Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

Diberdayakan oleh Blogger.