- Home »
- APP STORE VS GOOGLE PLAY
Denny Bayu Listiawan
On Sabtu, 03 Mei 2014
App Store vs Google Play
Fans iOS
akan mengatakan bahwa Apple App Store adalah store terbaik dan begitu juga
sebaliknya, fans Android akan mengatakan Google Play merupakan store terbaik.
Saya telah menggunakan keduanya hampir 2 tahun secara intensif setiap hari dan
berikut ini adalah hal-hal yang saya pikir dapat dipelajari dari kedua belah
pihak. Artikel ini tidak bertujuan untuk mencari mana yang terbaik karena itu
merupakan hal yang tidak akan pernah berakhir. Namun artikel ini hanya
bertujuan untuk melihat kelebihan dan kekurangan masing-masing dan berharap
semoga di masa mendatang Apple Dan Google melakukan perbaikan yang pada
akhirnya menguntungkan kita sebagai pengguna.
Kemudahan Akses
Untuk point
ini saya merasa Google Play jauh lebih enak dan mudah untuk diakses. Kamu bahkan
tidak memerlukan gadget dan bisa mengaksesnya lewat web browser. Sedangkan App
Store memerlukan gadget atau setidaknya sebuah PC dengan iTunes yang terinstall
untuk download sebuah game.
Selain itu
lewat websitenya kita dapat memilih gadget mana yang ingin kita install. Jadi
misalnya saya sedang berada di luar rumah dan ingin menginstall sebuah game
maka saya cukup browsing dan lalu memilih tablet saya yang sedang ada di rumah
dan proses download segera dimulai di tablet saya. Hal yang kurang lebih sama
dapat dilakukan oleh Apple tapi itu akan membuat seluruh gadget Apple kamu
mendownload game tersebut.
Kategorisasi
Google Play
adalah store terburuk untuk kategorisasi. Mereka hanya membagi puluhan ribu
game ke dalam 6 kategori saja. Yang paling parah, mereka menambahkan live
wallpaper dan widget ke dalam kategori games.
Apple App
Store disatu sisi mempunyai pembagian kategori yang sangat jelas, rapi dan
teroganisir. Sebagai permulaan, gamenya sendiri dibagi atas 19 kategori dan
setiap kategori terbagi lagi atas 4 sub kategori yaitu game paling baru, game
paling hot, seluruh game berbayar dan seluruh game gratis. Google Play hanya
membaginya dalam 2 kategori: Top Paid dan Top Free, tetapi susunan game dalam
kategori ini jarang berubah.
Apple App
Store juga mempunyai bagian-bagian yang mempermudah kita untuk menemukan game
yang kita cari seperti kumpulan game yang mirip dengan Temple Run, kumpulan
game yang diangkat dari film, kumpulan game multiplayer terbaik dan banyak
lagi.
Ketersediaan Informasi
Sebenarnya
untuk masalah informasi keduanya juga punya kelebihan dan kekurangan. Saya suka
dimana Google Play mempunyai video trailer game sehingga kita tidak perlu
mencari lagi. Tapi saya bingung dengan keterangan lain yang tidak akurat.
Contohnya size, kebanyakan game Android mempunyai size installer yang kecil
tapi begitu diinstall dia meminta tambahan data sehingga kita tidak akan tahu
berapa ukurannya sampai benar-benar ter-install. Satu lagi yang paling saya
benci adalah kata-kata “Varies with device” di Google Play. 20MB? 30MB? 100MB?
2GB? Arghhh…
Update
Untuk
masalah update kedua store ini mempunyai masalah yang relatif mirip. Mereka
harus mendownload keseluruhan gamenya untuk melakukan update. Saya ingat dulu
ketika pertama kali Infinity Blade keluar terdapat bug dimana raja terakhir
tidak mengeluarkan voice ketika berbicara dan beberapa hari kemudian keluar
update untuk mengatasi hal tersebut.
Masalahnya,
saya harus mendownload ulang 600MB lebih hanya untuk mengatasi bug yang mungkin
hanya beberapa puluh baris code saja. Jika update bisa bersifat parsial/delta
maka dunia mobile gaming akan menjadi dunia yang lebih baik :)
Ketika
melakukan update di Google Play, ia akan memberitahukan bahwa update ini
membutuhkan modifikasi harddisk, akses network communication dan bla..bla..bla..
hal teknis yang mungkin hanya dimengerti sebagian orang. Tapi mereka melewatkan
informasi terpenting “Apa yang baru dan berubah dari update ini!!”. Hal ini
kadang membuat saya jengkel.
Kamu sendiri
yang jadi jurinya, mana dari kedua screenshot ini yang lebih masuk akal dan
berguna?
Sistem Redeem & Gifting
Untuk urusan
ini Apple App Store adalah pemenangnya. Google Play sampai saat ini tidak
mendukung sistem redeem dan gifting sehingga GameSaku selalu membagikan game
untuk iOS setiap minggunya karena tidak ada mekanisme yang memungkinkan kita untuk
memberikan kamu game lewat Google Play.
Sistem Rating
Sistem
Rating merupakan hal yang paling bertolak belakang antara Apple App Store dan
Google Play. Di App Store kita jarang sekali menemukan komentar bahkan untuk
game yang populer. Berikut contoh rating untuk game Quadropus Rampage dimana
hanya ada 1 komentar di App Store sedangkan di Google Play terdapat 857 rating.
Sebaliknya
Google Play mempunyai banyak sekali komentar, tapi kebanyakan dari mereka
palsu atau bot. Kebanyakan dari pemain di Google Play akan memberi
rating 1 hanya karena gamenya tidak jalan di gadget mereka. Ini sebenarnya membuat
frustrasi saya dan mungkin developer lainnya. Tidak semua developer mempunyai
waktu dan resource untuk mencoba gamenya di seluruh gadget Android yang ada.
Jadi jika tidak jalan di sebuah gadget maka maklum sajalah dan jangan diberi
nilai 1.
Ujung-ujungnya
sistem rating dan komentar tidak lagi dapat dijadikan acuan.
Punya unek-unek kamu sendiri
mengenai App Store atau Play Store yang kamu pakai sekarang? Silahkan sampaikan
di bawah. Ingat ini sekali lagi bukan bertujuan mencari yang mana yang terbaik
namun bertujuan untuk menunjukkan bahwa kedua belah Store dapat saling belajar
dan menjadi toko aplikasi yang terbaik bagi penggunannya.
Diberdayakan oleh Blogger.